ANTARA KOLONIALISME DAN IMPERIALISME : NUSANTARA DALAM CENGKERAMAN BANGSA BARAT
ANTARA KOLONIALISME DAN IMPERIALISME : NUSANTARA DALAM CENGKERAMAN BANGSA BARAT
Sering kita pahami bahwa antara kolonialisme dan imperialism adalah dua istilah dengan perngertian yang hamper tidak ada perbedaan diantara keduanya.
Kolonialisme dan imperialisme memag secara fakta saling berkaitan seumpama dua sisi mata uang yang saling berkaitan erat.
Sebagai sebuah bangsa Indonesia mempunyai catatan sejarah yang kpanjang berkaitan dengan dua istilah tersebut, dimana bangsa kita menjadi objek dari aksi kolonialisme dan imperialism bangsa Eropa selama ratusan tahun, sebelum akhirnya kita berhasil menjadi sebuah negara yang merdeka.
Berawal dari keinginan untuk berdagang rempah-rempah, Bnagsa-bangsa barat datang ke nusantara dan selanjutnya menjalakan praktek kolonialisasai dan imperialism demi memusakan sifat tamak dan serakah mereka.
Untuk lebih memahami makna dari kolonialisme dan imperialisme silahkan di cermati tulisan berikut :
a. Kolonialisme
Kolonialisme berasal dari kata “Colonia” (Latin) yang berarti tanah, tanah pemukiman atau jajahan.
Kolonial sendiri sudah dipraktekkan sejak lama pada masa Yunani Kuno. Para petani Yunani secara massal berpindah dari negerinya yang tandus ke wilayah lan yang lebih subur, agar kehidupannya secara ekonomi menjadi lebih baik.
Di daerah baru tersebut, mereka masih menjalin hubungan dengan negeri asalnya, bahkan tetap mengirimkan upeti (pajak) sebagai pengakuan terhadap negeri asalnya. Oleh negeri asal para petani tadi, daerah baru tersebut kemudian dianggap sebagai wilayahnya.
Kolonialisme modern mulai muncul di Eropa pada abad ke 16, dengan didorong oleh perkembangan ilmu pelayaran seerta keinginan untuk mendapatkan kejayaan dan kekayaan. Dengan dipelopori oleh Portugis, Spanyol, Prancis dan Belanda, kolonialisme tumbuh diseloroh pelosok dunia. Dimana mereka menguasai sebagaian Amerika utara, Afrika, Hindia Barat dan Hindia Timur.
Pada abad ke 19, Jerman, Italia dan Belanda turut mengembangkan kolonialisme, termasuk Amerika dan Jepang yang menjalankannya pada abad ke 20.
Tujuan Kolonialisme pada dasarnya adlah menguras sumber daya daerah koloni demi kemakmuran dan kejayaan dari negara-negara kolonialis.
b. Imperialisme
Imperialisme berasal dari kata “imperator” yang berarti memerintah. Imperialisme secara makna diartikan sebagai sebuah tindakan penjajahan yang dilakukan secara langsung oleh sebuah negara terhadap negara lainnya.
Imperialisme pertama kali muncul di Inggris pada masa perkembangan industry modern. PM. Benjamin Disraeli mengemukakan visi politiknya yang berjudul Pax Britanica yaitu membentuk suatu imperium (penguasaan) yang luas atas seluruh daerah jajahan Inggris.
Berdasarkan waktunya, Imperialisme terbagi menjadi :
1). Imperialisme Kuno, dan
2). Imperialisme Moderen
Sedangkan berdasarkan tujuannya, imperialisme terbagi menjadi :
1). Imperialisme politik
2). Imperialisme Ekonomi
3). Imperialisme kebudayaan
4). Immperialisme Militer
Oke, sekarang..
Sudahkah kamu menemukan perbedan dari kolonialisme dengan imperialism?
Sering kita pahami bahwa antara kolonialisme dan imperialism adalah dua istilah dengan perngertian yang hamper tidak ada perbedaan diantara keduanya.
Kolonialisme dan imperialisme memag secara fakta saling berkaitan seumpama dua sisi mata uang yang saling berkaitan erat.
Sebagai sebuah bangsa Indonesia mempunyai catatan sejarah yang kpanjang berkaitan dengan dua istilah tersebut, dimana bangsa kita menjadi objek dari aksi kolonialisme dan imperialism bangsa Eropa selama ratusan tahun, sebelum akhirnya kita berhasil menjadi sebuah negara yang merdeka.
Berawal dari keinginan untuk berdagang rempah-rempah, Bnagsa-bangsa barat datang ke nusantara dan selanjutnya menjalakan praktek kolonialisasai dan imperialism demi memusakan sifat tamak dan serakah mereka.
Untuk lebih memahami makna dari kolonialisme dan imperialisme silahkan di cermati tulisan berikut :
a. Kolonialisme
Kolonialisme berasal dari kata “Colonia” (Latin) yang berarti tanah, tanah pemukiman atau jajahan.
Kolonial sendiri sudah dipraktekkan sejak lama pada masa Yunani Kuno. Para petani Yunani secara massal berpindah dari negerinya yang tandus ke wilayah lan yang lebih subur, agar kehidupannya secara ekonomi menjadi lebih baik.
Di daerah baru tersebut, mereka masih menjalin hubungan dengan negeri asalnya, bahkan tetap mengirimkan upeti (pajak) sebagai pengakuan terhadap negeri asalnya. Oleh negeri asal para petani tadi, daerah baru tersebut kemudian dianggap sebagai wilayahnya.
Kolonialisme modern mulai muncul di Eropa pada abad ke 16, dengan didorong oleh perkembangan ilmu pelayaran seerta keinginan untuk mendapatkan kejayaan dan kekayaan. Dengan dipelopori oleh Portugis, Spanyol, Prancis dan Belanda, kolonialisme tumbuh diseloroh pelosok dunia. Dimana mereka menguasai sebagaian Amerika utara, Afrika, Hindia Barat dan Hindia Timur.
Pada abad ke 19, Jerman, Italia dan Belanda turut mengembangkan kolonialisme, termasuk Amerika dan Jepang yang menjalankannya pada abad ke 20.
Tujuan Kolonialisme pada dasarnya adlah menguras sumber daya daerah koloni demi kemakmuran dan kejayaan dari negara-negara kolonialis.
b. Imperialisme
Imperialisme berasal dari kata “imperator” yang berarti memerintah. Imperialisme secara makna diartikan sebagai sebuah tindakan penjajahan yang dilakukan secara langsung oleh sebuah negara terhadap negara lainnya.
Imperialisme pertama kali muncul di Inggris pada masa perkembangan industry modern. PM. Benjamin Disraeli mengemukakan visi politiknya yang berjudul Pax Britanica yaitu membentuk suatu imperium (penguasaan) yang luas atas seluruh daerah jajahan Inggris.
Berdasarkan waktunya, Imperialisme terbagi menjadi :
1). Imperialisme Kuno, dan
2). Imperialisme Moderen
Sedangkan berdasarkan tujuannya, imperialisme terbagi menjadi :
1). Imperialisme politik
2). Imperialisme Ekonomi
3). Imperialisme kebudayaan
4). Immperialisme Militer
Oke, sekarang..
Sudahkah kamu menemukan perbedan dari kolonialisme dengan imperialism?
Komentar
Posting Komentar