Saya dan Blog serta Saya dan Menulis (Setelah sekian lama)

Akhirnya, ini blog terjamah lagi setelah sekian lama.

Udah lewat satu kali pemilu, blog ini berlalu tanpa postingan.
andai ini adalah ikatan pernikahan, mungkin blog saya udah mengajukan gugatan cerai ke pengadilan agama gara-gara lama tidak memberikan nafkah batin (berupa postingan) :P

Well..
saya juga kurang tahu pasti apa yang mendorong saya untuk kembali mengaktifkan blog ini.
Yang jelas dalam beberapa pekan terakhir Saya mulai aktif lagi nulis, dan alhamdulillah tidak ada satupun tulisan tersebut yang nampang alias dimuat dalam terbitan koran.



Ada beberapa ide dan tema yang bisa saya eksekusi menjadi tulisan, meski belum berkesempatan tampil memakan space pada halaman koran setidaknya secara aktivitas itu sudah luar biasa banget bagi saya.
Serius, apalagi pas cek pada folder map saya terdokumentasi dengan gagah dan tidak berubah bahwa tulisan saya terakhir kali terbit di koran tahun 2013.

Sementara akun saya di Kompasiana juga sepertinya sudah di kasih kunci gembok, lalu anak kuncinya dilempar ke laut alias tidak bisa dibuka lagi.

Akhirnya saya berfikir bahwa jalan yang terbaik alah mengaktifkan kembali blog ini, dan menyiapkannya menjadi wadah penerima curahan hati, fikiran dan sudut pandang pribadi terhadap berbagai hal yang menarik bagi saya untuk dikomentari dan di ulas.

***
Menulis bagi saya adalah cara untuk menebar harapan.
Harapan dimuat pada halaman koran, harapan dibaca oleh redaktur, dan harapan-harapan lainnya.

Menulis bisa jadi sarana untuk refreshing, atau Me Time ala saya.
persis sama dengan yang hobi mancing, maka refreshingnya adalah memancing.
bagi yang suka masak, refreshingnya adalah masak
bagi yang suka mencuci, maka refershingnya adalah nyuci

Saya sangat menikmati saat-saat dimana otak begitu lancar memerintahkan jari-jari saya untuk menekan tombol-tombol huruf pada keyboard laptop dan merangkainya menjadi rangkaian kata yang membentuk kalimat.

Atau saat berdiri goyang kanan dan kiri sekedar melemaskan pinggang yang mulai kaku serta ide yang mulai mampet.

Lalu kemudian membaca ulang, mengedit dan menghaluskan setiap kata dan kalimat hingga tersambung menjadi sebuah paragraf tulisan yang tidak membingungkan saat dibaca.

Percayalah kawan, ada kepuasan tersendiri saat berhasil menyelesaikan sebuah tulisan. karena bagi pemula seperti saya menyelesaikan satu-dua halaman tulisan bukan lah sesuatu yang mudah dan pastinya penuh perjuangan menyelesaikannya.

So, cobalah dan rasakan sensasinya.

terakhir di blog ini nantinya adakan ada postingan-postingan yang bersifat pandangan pribadi dan ada psotingan yang bersifat serius berupa materi-meteri pelajaran, karenan rencanaya juga blog ini akan menjadi sarana dalam KBM saya dengan murid-murid.

Mohon doa dan dukungannya ya kawan-kawan.









Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perlukah Resolusi? (2)

SITUS TAMBANG ORANJE NASSAU, CEROBONG UDARA KE MASA LALU (Sebuah Catatan Lawatan Sejarah Daerah Kalimantan Selatan)